Home » » Awas!!! Jebakan Betmen Saat Wawancara Kerja

Awas!!! Jebakan Betmen Saat Wawancara Kerja

Semangat Pagi!!! Bagaimana kabar Sobat Belel? Semoga sehat dan bahagia selalu. Pagi ini Belel pengen share tentang interview kerja. Mengapa? Ya Belel lagi teringat masa lalu [ceilee...pilem item-putih mulai diputer] dimana susahnya cari kerjaan. Banyak bikin CV, kirim, gagal, edit CV lagi, kirim, gagal, edit CV, ganti poto, kirim gagal, edit CV lagi hingga yg kesekian ratus, akhirnya dipanggil buat interview. Jengg..jennggg... Pas interview pertama kali, dikasi pertanyaan teknikal, Belel bisa jawab dengan gampang donk[sombong mode: ON]. Nah sampailah pada pertanyaan yang diluar dugaan Belel. Beberapa pertanyaan yang Belel tidak persiapkan sama sekali. Yah mungkin karena euforia pertama kali panggilan interview, jadi gak siap kalo ditanya yang non-teknikal ato apapun yang tidak diajarkan di kampus. Yaahh..masih idealisme anak baru lulus kuliah gitu hehehe... Jadilaahh, Belel bingung seribu bahasa. Bingung mau jawab apa hiks [rasanya mo jedotin kepala ke tembok]... Pulang ke rumah langsung masuk kamar, kunci pintu, langsung nangis...upss sorry, bukan nangis, tapi langsung idupin Playstation luapin kekesalan Belel hihihii... 

Nah, pasti Sobat Belel gak mau kejadian yang sama menimpa kalian semua kan? inget, kejadian ini bukan hanya menimpa fresh graduate loh, tapi uda pengalaman kerja pun, akan sering di hujani pertanyaan non teknis yang menjebak..puffftt... Oleh karena itu, Belel mo kasih nih tips untuk menghadapi pertanyaan2 menjebak tersebut dari sumber yang Belel pernah baca. Hayuukkk dibaca sebelum Sobat Belel menyesal lohhh..

Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.


Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan

Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.

Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.

Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.

Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.

Nah uda dibaca kan?? Semoga bermanfaat buat Sobat Belel. Kalo uda keterima, jangan lupa gaji pertama traktir orang tua dan keluarga yahhh... Lalu sisihkan buat beli produk-produk Kaos Belel!!! Biar kamu makin gayaahhh... Wassalam...

Follow:
Kaos Belel
@KAOSBELEL

Inspiration Words

"Sebuah pemicu yang paling besar dalam berpikir kreatif adalah pertanyaan yang terfokus. Ada sesuatu tentang pertanyaan yang disusun dengan baik yang terkadang menembus hingga ke dalam hati dan memicu ide-ide dan pandangan baru."
-Brian Tracy-
Flag Counter

Labels

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. KAOS BELEL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger