Sobat
Belel, kali ini kita keluarin edisi spesial produk Belel Music. Musisi yang
kita jadiin produk kali ini gak main-main loh, karena mereka adalah icon dari
aliran musik mereka masinng-masing. Mereka adalah maestro musik dunia dan kalo
kita sebut aliran musik mereka, pasti semua orang gak bisa lupakan karya dan
kontribusi mereka di dunia musik internasional. Nah kita mulai deh bahas musisi
pertama yang Kaos Belel jadiin icon produk kita kali ini. Doi ini musisi wanita
yang telah banyak mengubah dunia musik. Kita bisa sebut, doi adalah pahlawan
wanita dalam perkembangan dunia musik internasional!!! Cekidooott Sobat Belel.
JANIS LYN JOPLIN (1943-1970)
Biogragphy
Janis Lyn Joplin
lahir di port Arthur, Texas, Amerika Serikat pada tanggal 19 January 1943 dan
meninggal di Los Angeles tanggal 4
Oktober 1970 saat berumur 27 tahun. Doi adalah penyanyi, pencipta lagu dan
penulis aransemen. Karir musik Joplin diawali sebagai vokalis band beraliran
Blues Rock, Big Brother & The
Holding Company(1966-1968) dan selanjutnya doi menjalani solo karir sampai
akhir hayatnya. Dengan banyaknya prestasi dan jutaan penggemarnya hingga saat
ini, majalah Rolling Stone menempatkan Janis Joplin di urutan 46 dari daftar
100 Artis Terbesar Sepanjang Masa dan menerima Penghargaan Grammy Award Musisi
Sepanjang Masa tahun 2005.
Masa Kecil
"I was a pretty normal person until I was 15 or 16,
then I got weird." - Janis Joplin
Ibu Janis bernama Dorothy East (1913-1998) yang bekerja sebagai pegawai
tata usaha di sebuah akademi bisnis dan sang suami, Seth Joplin (1910-1987)
sebagai Insinyur di Texaco. Janis adalah anak pertama dari 3 bersaudar dimana
kedua adiknya bernama Michael dan Laura. Suatu ketika ibu Joplin pernah berkata, “Dia tidak bahagia dan tidak
puas kalau tidak banyak diperhatikan. Kalau cuma diperhatikan biasa-biasa saja
tidak cukup.” Semasa remaja doi banyak berteman dengan berandalan dan salah
seorang dari mereka memiliki album
Afro-American blues Bessie Smith, Ma Rainey dan Lead Belly, yang sangat
mempengaruhi keinginan Joplin untuk menjadi penyanyi. Joplin mulai bernyanyi di
paduan suara dan mulai mendengar lagu-lagu dari penyanyi blues seperti Odetta,
Billie Holiday dan Big Mama Thornton.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7QBUVuBxtDGFd5MiwJwvvs5hLLpj59pYiNEGaf1UxzDau2_uzKvWa2_8XG9X00Z_1LIKrDYIBm2keoBtjTpo95zbZz6R-4TfwuujCETwQp0c1ee3bFbr1WzoKN87cLsSSs5MAU0OZAM8/s1600/Janis_Joplin_HS_Yearbook.jpeg)
Doi juga senang melukis sewaktu sekolah loh. Bersama teman-temannya , doi
mulai nyanyiin lagu blues dan folk. Karena kesukaannya akan black blues dan
kepribadiannya yang unik ketika itu, doi bisa ngitung pake jari untuk jumlah
temen-temennya sewaktu SMA. Badannya gemuk, kulit sensitif, bahkan banyak yang bully dia waktu itu. Pernah doi berkata,
“Saya orangnya canggung, seneng membaca dan melukis. Dan saya tidak membenci
orang kulit hitam.” WOWWW... Kalo Sobat Belel tau sejarah sosial yang terjadi
di Amerika ketika masa itu, pernyataan dari Joplin ini sangat jarang loh. Salut
deh buat tante Joplin!!!
Karir Musik
“Just to get away from Texas,
because my head was in a much different place”
-Janis Joplin
Tahun 1962-1965 di Texas, style musik Joplin banyak dipengaruhi oleh
penyanyi blues wanita idolanya kala itu, Beat Generation. Pada December 1962,
“What Good Can Drinkin’ Do” adalah lagu pertamanya yang direkam dalam pita
kaset di rumah temannya
January 1963, doi hijrah ke San Francisco dan tinggal di North Beach lalu
pindah ke Haight-Ashbury. Tahun 1964, doi kolaborasi bareng Jorma Kaukonen
beberapa lagu blues dan sesi rekaman ini menghasilkan 7 buah lagu: “Typewriter
Talk”, “Trouble In Mind”, “Kansas City Blues”, “Hesitation Blues”, “Nobody
Knows You When You’re Down And Out”,” Daddy,Daddy,Daddy” dan “Long Black Train
Blues”. Lagu-lagu ini dirilis ke album bootleg
yang berjudul “The Typewriter Tape”. Pada tahun ini, doi makin ketagihan
obat-obat terlarang dan dikenal sebagai pengguna heroin. Doi juga gemar
mengkonsumsi alkohol, terutama Southern Comfort. Hiks.... Sobat Belel kalo
untuk yang ini, jangan ditiru yah!!!!!
*bootleg:
rekaman yang tidak resmi dirilis oleh seorang penyanyi. Mungkin kalo
jaman sekarang mah, rekaman versi youtube hehe..
Tahun 1965, Joplin balik ke Texas dan mencoba ninggalin drugs & alcohol,
mulai pakaian rapi dan kuliah di Lamar University jurusan Sosiologi. Sebelum
gabung ke Big Brother And The Holding Company, Janis Joplin merekam 7 buah lagu.
Dan tau gak, pada tahun 1995 ketujuh lagu ini dijadiin album “This Is Janis
Joplin 1965” oleh James Gurley
Big Brother And The Holding
Company(1966-1968)
“Probably the most powerful
singer to emerge from the white rock movement” –Time Magazine
Type vokal blues yang sangat kental dimiliki oleh Joplin menarik minat band
aliran psychedelic rock, Big Brother And The holding Company, yang sudah
memiliki basis fans di Haight-Ashbury. Chet Helms, seorang promotor yang
dikenal Joplon sekaligus manager Big Brother kala itu, membawa Joplin balik ke
San Francisco untuk bergabung dengan band pada tanggal 4 Juni 1966. Penampilan
pertama bersama mereka di Avalon Ballroom, San Francisco. Pada 23 Agustus 1966,
menandatangani kerjasama dengan label indie Mainstream Records. Pada awal 1967,
Band ini sering main dari klub ke klub di San Francisco dan beberapa kota
lainnya.
Medio Agustus 1967, bersama label Mainstream Records, mereka merilis album
self-titled mereka dan merupakan album studio pertama mereka, “Big Brother And The Holding Company”.
Album in dirilis setelah penampilan memukau mereka di Monterey Pop Festival.
Dari album perdana ini, ada 4 lagu yang nge-hits kala itu: lagu tradisional
yang di arrange Joplin “Down On Me”, “Bye Bye Baby”, “Call On Me”, dan “Coo Coo”,
dimana semua lagu ini lead vokalnya oleh Joplin. Pada Tahun 1966, Chet Helms
diganti oleh Julius Karpen, kemudian berganti manager lagi menjadi Albert
Grossman, seorang manager artis top yang pernah mereka temui di Monterey Pop.
Tahun 1968, beredar selentingan yang mengatakan bahwa band ini lebih tepat
bernama “Janis Joplin And Big Brother And The Holding Company”. Bahkan ada yang
mengatakan bahwa Big Brother sejatinya adalah band yang buruk dan Joplin
berencana akan mendepak mereka.
Cheap Trills(1968) adalah album
kedua mereka dimana Joplin berkontribusi banyak dalam aransemen produksi album
ini. Selama produksi album ini, Joplin disebut sebagai ‘juru kunci’ karena dia
adalah orang pertama dan terakhir yang ada di studio. Keunikan album ini adalah
meskipun berlabel studio recording, ada 3 lagu: “Combination of the Two”, “I
Need a Man to Love”, dan “Ball and Chain” memiliki nuansa concert recording
dengan suara riuh penonton. Tapi Sobat Belel tau gak?? Ternyata suara penonton
tersebut sudah dibayar untuk bertepuk tangan dan berteriak hehehe... Kreatif
juga yahhh...
Sepulang dari konser di Palace of Fine Arts Festival(31 Agustus-1 September
1968), Janis Joplin mengumumkan rencananya untuk keluar dari band. Pada 1
December 1968, Janis Joplin dan Big Brother and The Holding Company menggelar
konser terakhir mereka. Meskipun kemudian di tahun 1970 mereka menggelar 2
konser reuni.
Solo Karir(1969-1970)
"The most staggering leading woman
in rock... She slinks like tar, scowls like war... clutching
the knees of a final stanza, begging it not to leave... Janis Joplin can sing
the chic off any listener."-Vogue Magazine
Meskipun sudah memutuskan akan bersolo karir, Janis Joplin tetap merekrut
band pendukung untuk setiap penampilannya, The Kozmic Blues Band. Pada awal
tahun 1969, mereka mulai project album “I Got Dem Ol’ Kozmic Blues Again Mama!”
dan sembari melakukan tur konser di eropa, akhirnya album ini dirilis pada
september 1969. Pada tahun yang sama, album ini meraih platinum emas meskipun
belum bisa menyamai kesuksesan album Cheap Trilss. Pada hari sabtu, 16 Agustus
1969, beliau diundang manggung di Woodstock!!! Pasti Sobat Belel ngerti kan
makna dari Woodstock bagi seorang musisi (Kalo gak ngerti, ayukk buka wikipedia
hehehe...), sampai Joplin harus naek helikopter untuk kesana lohhh. Tapi karena
ada keterbatasan kontrak manggung, beliau terpaksa nunggu sampai 10jam. Dan
sayangnya, saat-saat menunggu di backstage malah di pakai oleh Joplin untuk
mengkonsumsi heroin dan alkohol bareng temannya, Peggy Caserta. Alhasil, diatas
panggung yang masih dalam keadaan teler, suara Joplin menjadi serak dan susah
untuk aksi panggung. Tapi tetap Joplin keluarkan semua kemampuan
terbaiknya(sampai suaranya habis seusai manggung) dan mendapat apresiasi dari
penonton Woodstock. Pada akhir tahun 1969, band pendukung Kozmic Blues Band
pecah dan penampilan terakhir mereka di Madison Square Garden.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoIvulec0kN52e_L65D0MLjP19RM6p7y_u2C_ujM2nj3OPxSOi5eCR0818Acw5dbZozJNF2yynkJUG_OTjZ6enuZTTNsaXoKrt1GpqMjZIMPIy-qL1Cs3HwIjBVkNxx97aC2Wzuea4Mok/s1600/Janis_Joplin_1970.JPG)
"I'm going
into the jungle with a big bear of a beatnik named David Niehaus. I finally
remembered I don't have to be on stage twelve months a year. I've decided to go
and dig some other jungles for a couple of weeks."-Janis
Joplin
Pada February
1970, Janis berlibur ke Brazil untuk
melepaskan diri dari drugs dan alkohol. Disana ia bertemu David Niehaus,
seorang pria kelas menengah atas yang telah membuat Joplin jatuh hati. Selama
di Brazil, David yang anti-drugs banyak membantu Joplin untuk menjauhi heroin.
Tetapi begitu pulang ke Amerika, hubungan mereka putus karena David memergoki
Joplin kembali menggunakan heroin. Tidak mau berlama-lama vakum, Joplin
membentuk Full Tilt Boogie Band yang
mayoritas musisi berasal dari Kanada. Joplin memegang peranan penting dalam
band ini sehingga dia bilang, “It’s my , band. Finally, It’s my band!”. Bulai
Mei 1970, Full Tilt Boogie mulai tur konser dan mulai mendeklarasikan bahwa dia
bebas narkoba, tetapi sayangnya dibalik itu kecanduan alkoholnya makin tak
terkontrol. Dari 28 Juni sampai 4 July
1970, Joplin dan Band Full Tilt Boogie bergabung dalam tur Festival
Express All Star keliling Kanada Bersama Buddy Guy, The Band, Ten Years After,
Grateful Dead, Delaney And Bonnie, Eric Andersen, dan Ian&Sylvia.
Akhir Hayat
“I'm a victim of
my own insides. There was a time when I wanted to know everything ... It used
to make me very unhappy, all that feeling. I just didn't know what to do with
it. But now I've learned to make that feeling work for me. I'm full of emotion and I want a release, and if you're
on stage and if it's really working and you've got the audience with you, it's
a oneness you feel.” –Janis
Joplin
Pada Sabtu, 3 Oktober 1970 mungkin
menjadi hari yang krusial bagi Janis Joplin. Pada awalnya, Joplin melakukan
rutinitas ke Sunset Sound Recorders untuk mendengar instrumental track buat
lagu Nick Gravenites yang berjudul “Buried Alive in the Blues”. Paul
Rothchild(Produser album) setuju bahwa Joplin akan mengisi vocal keesokan
harinya. Tapi disaat yang bersamaan, dari percakapan telepon dengan Seth
Morgan(pelajar, 21 thn), sang pacar sedang bersama wanita lain yang baru
dikenalnya. Mereka malah menggunakan meja billiard di rumah Joplin. Sontak,
Joplin marah-marah di percakapan telepon tersebut terlebih Morgan tidak
menepati janji untuk bertemu di malam sebelumnya. Meskipun Joplin tetap curhat ke
Seth Morgan bahwa sesi rekaman berjalan lancar dan membuat Joplin sangat bahagia dengan sesi tersebut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs9yFVz0NEuPmR-9OQeXwSc_jvZFOXJKytBuoJAGPe1QXW2nszz4MUKcFZ1_2O0KVoWtZfENryAmVSrsv3ajXOxlQEtyylI4aeuoM7D4o17kDM_QZnw3dbCnsWaWGf0bmZc_Jyw_ThCTA/s1600/janis5.jpg)
Pulang tengah malam setelah minum
bersama anggota band, Ken Pearson, Joplin mengantar temannya tersebut ke
Landmark Motor Hotel. Dan keesokan harinya, produser mereka, Paul Rotchild
mencari-cari kenapa Joplin tidak muncul juga di studio untuk rekaman vocal yang
sudah mereka rencanakan. Berinisiatif menjemput Joplin di Landmark Hotel, dan
melihat ada mobil Porsche 356C milik Joplin, Rotchild memaksa masuk ke kamar
Joplin. Dan betapa kagetnya manager tersebut, menemukan Janis Joplin sudah tidak
bernyawa di lantai samping tempat tidurnya… Hiks hiks…
Dari Hasil penyelidikan, penyebab
kematian Joplin karena overdosis heroin dan kemungkinan kombinasi efek dari
minuman alcohol. Bahkan berdasarkan buku “Going Down With Janis”, Janis
merasakan kekecewaan dan kesedihan karena tidak ada satu pun temannya yang
datang mengunjunginya di Landmark Motor Hotel seperti yang telah mereka
janjikan sebelumnya.
Jenasah Joplin dikremasi di Los
Angeles, abunya ditaburkan dari pesawat ke Laut Pasifik sampai Stinson Beach.
Pemakaman dilakukan secara privat dan hanya dihadiri oleh kedua orang tua
Joplin dan saudari dari ibunya.
Discography
Big Brother and the
Holding Company
|
Title
|
Release date
|
Label
|
Big Brother and the Holding Company
|
1967
|
Mainstream Records
|
Cheap Thrills
|
1968
|
Columbia
|
Live at Winterland '68
|
1998
|
Columbia Legacy
|
Live at the Carousel Ballroom 1968
|
2012
|
Legacy Recordings
|
Kozmic Blues Band
|
|
|
Title
|
Release date
|
Label
|
I Got Dem Ol' Kozmic Blues Again Mama!
|
1969
|
Columbia
|
I Got Dem Ol' Kozmic Blues Again Mama!
|
1969, CD 1999
|
Legacy CK65785
|
Live in Amsterdam
|
|
|
The Woodstock Experience
|
2009
|
Legacy Recordings
|
Full Tilt Boogie Band
|
|
|
|
Title
|
Release date
|
Label
|
|
Pearl
|
1971
|
Columbia
|
|
Live in Honolulu
|
1975
|
|
|
Wicked Woman (Janis Joplin album)
|
1976
|
|
|
Pearl
|
1971, CD 1999
|
Legacy CK65786
|
|
Pearl
|
1971, 2CD 2005
|
Legacy COL 515134 2
|
|
|
The Pearl Sessions
|
2012
|
Legacy Recordings
|
|
Big Brother & the Holding Company / Full Tilt Boogie
|
|
Title
|
Release date
|
Label
|
In Concert
|
1972
|
Legacy CK65786
|
Album yang dirilis setelah kematian
joplin:
Title
|
Release date
|
Label
|
The Typewriter Tape
|
1964
|
|
Janis Joplin's Greatest Hits
|
1973
|
Columbia
|
Janis
|
1975
|
CBS
|
Anthology
|
1980
|
|
Farewell Song
|
1982
|
Columbia Records
|
Cheaper Thrills
|
1984
|
Fan Club
|
Janis
|
1993
|
Columbia Legacy
|
18 Essential Songs
|
1995
|
Columbia Legacy
|
The Collection
|
1995
|
3 Discs
|
Live at Woodstock: August 19, 1969
|
1999
|
|
Box of Pearls
|
1999
|
Sony Legacy
|
Super Hits
|
2000
|
Sony
|
Love, Janis
|
2001
|
Sony
|
Essential Janis Joplin
|
2003
|
Sony
|
Very Best of Janis Joplin
|
2007
|
Import
|
Prestasi Album dan lagu Joplin:
ALBUMS
(as member of Big Brother & The Holding Company)
|
|
|
Year
|
Album
|
US Top 200
|
|
1967
|
Big
Brother and the Holding Company
|
60
|
|
1968
|
Cheap
Thrills
|
1
|
|
(as a solo artist)
|
Year
|
Album
|
US Top 200
|
1969
|
I
Got Dem Ol' Kozmic Blues Again Mama!
|
5
|
1971
|
Pearl
|
1
|
1972
|
Joplin
In Concert
|
4
|
1973
|
Janis
Joplin's Greatest Hits
|
37
|
1975
|
Janis
|
54
|
1982
|
Farewell
Song
|
104
|
2011
|
Super
Hits
|
113
|
|
|
|
|
|
SINGLE
(as member of Big Brother & The Holding Company)
|
|
Year
|
Single
|
US Hot 100
|
1968
|
Down on Me
|
43
|
Coo Coo
|
84
|
Piece of My Heart
|
12
|
(as a solo artist)
|
|
|
Year
|
Single
|
US Hot 100
|
1969
|
Kosmic Blues
|
41
|
1971
|
Me and Bobby McGee
|
1
|
Get It While You Can
|
78
|
Cry Baby
|
42
|
1972
|
Down on Me (Live)
|
91
|
|
|
|
|
Photo Gallery
Mobil kesayangan Joplin
Patung Janis Joplin di Budapest Ferenc Erkel Grade School, Hungaria
Sumber:
Sumber 1
Sumber 2
Official web:
Janis Joplin
Official Facebook
Janis Joplin
Youtube:
Janis Joplin
Sobat Belel uda baca kan, siapa itu Janis Lyn Joplin. Bagi kamu-kamu yang fans berat ataupun yang baru jadi fans doi setelah baca artikel kita ini, buruan hubungi tim marketing Kaos Belel untuk order baju Janis Joplin kita. Dijamin deh, soul blues Sobat Belel pasti makin keluar... Makin gak sabar langsung keluarin gitar maen nge-blues... Yeeeaaaahhhhh...!!!!
Salam
KAOS BELEL
Follow:
Kaos Belel
@KAOSBELEL